PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
(Revisi 1)
Oleh: Nicky Ska, S.Pd.
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai apa yang dijadikan misi dan
melaksanakan visi, Sekolah perlu memberikan arahan yang sistematis dan terpadu
terkait segala aktivitas atau program yang telah dibuat.
Salah satu program atau kegiatan sekolah tersebut adalah
Prakerin atau Praktik Kerja Industri yang dilaksanakan oleh Taruna (Peserta
Didik) SMK di Industri-industri yang telah ditunjuk oleh sekolah. Salah
satu kegiatan yang penting terkait Prakerin adalah menyusun laporan kegiatan.
Penulisan laporan itu berfungsi untuk memberikan gambaran secara konkret atau jelas tentang apa-apa
yang telah dilakukan atau dikerjakan Taruna di dunia Industri.
Melalui gambaran tersebut, penulis dapat menunjukkan tanggungjawabnya dalam menyelesaikan tugas,
mampu mendokumentasikan kegiatannya,
dan mampu memberi sumbangan pengalaman kepada parapembaca laporan,
khususnya kepada adikkelas. Dengan demikian, secara tidak langsung, setiap Taruna membentuk karakter tanggungjawab,
disiplin, dan berguna bagi orang lain.
Supaya laporan itu berfungsi
sebagaimana mestinya, maka Penulisan laporan tidak dapat dibuat tanpa
aturan-aturan tertentu. Penulisan laporan harus dilakukan dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan baku penulisan dan penalaran supaya dapat komunikatif,
efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, arahan-arahan yang
sistematis dan metodologis perlu dilakukan supaya Program Prakerin yang telah
dikembangkan pihak sekolah dapat berjalan sebaik-baiknya.
B.Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas,
penulis merasa perlu menyusun pedoman penulisan laporan dengan tujuan untuk: Membantu
program Prakerin dalam memberikan arahan kepada taruna (peserta Didik) terkait
kaidah penulisan laporan Prakerin yang sistematis, logis, dan komunikatif.
II.
PEMBAHASAN
A. Pedoman Teknik Penulisan Laporan
A. Pedoman Teknik Penulisan Laporan
1. Aturan Umum
a.
Size, Margin, dan Line spacing
|
Lebar kertas (size) : A 4
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Laporan
Aaa a a a a a aaaaa a aa a a a a a a aa aa a a aa a a aaaa a a aa a aa a aa a aa aa aa a a a a a
a a aaa a aaa a aaa a a a a a a aa aaaaa aaaa aaa aaaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa
aa aa aa.
Aaa a a a a a aaaaa a aa a a a a a a aa aa a a aa a a aaaa a a aa a aa a aa a aa aa aa a a a a a
a a aaa a aaa a aaa a a a a a a aa aaaaa aaaa aaa aaaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa
aa aa aa.
Aaa a a a a a aaaaa a aa a a a a a a aa
5
|
Margin:
Rata kiri (Left) :
4 cm
Rata atas (Top) :
4 cm
Rata bawah (Bottom) : 2 cm
Line spacing
Paragraf : 2 spasi
b.
Jenis Huruf : Times New Roman 12 Pt (Isi) 14 Pt
(Judul Bab, tapi bukan sub bab)
c.
Peletakan halaman:
Halaman Awal Bab : bottom (rata tengah)
Halaman lain : Top (atas kanan)
d.
Pedoman Penulisan
1)
Penulisan Nama dan Gelar
Contoh:
- Nicky Ska, S.Pd.
- Gugun, S.T.
-
Prof.
Dr. dr. Panjul, MBA.
Catatan:
Nama dan Gelar dipisah oleh tanda ‘koma’ [ , ], kecuali Gelar yang ada
di depan.
Singkatan selalu diakhiri tanda titik. Perhatikan penggunaan ‘titik’ setelah
gelar.
2)
Penulisan kata-kata asing
Penulisan kata-kata asing adalah dengan cetak miring. Contoh:
-
Built up
-
Hidden
-
Simple Pack, dan lain-lain.
3)
Penulisan Bab dan Sub-bab
BAB I
A. …
1. …
a.
…
b. …
1) …
2) …
a) …
(1)
…
|
4) Aturan-aturan lain:
Sistematika dan Penulisan
Isi Laporan
Pada uraian ini, akan difokuskan pada
penulisan laporan prakerin. Dengan hanya mengetahui cara penulisan laporan
prakerin, diharapkan kita memiliki gambaran umum untuk membuat laporan jenis
yang lain.
Laporan prakerin terdiri dari:
Halaman Judul
Lembar Persetujuan sesuaikan urutan petunjuk disamping
Lembar Pengesahan sekolah dari COVER sampai Daftar Gambar/Grafik
Lembar pengesahan perusahaan
Lembar motto
Lembar Persembahan
Kata Pengantar |
Daftar Isi
Daftar Gambar/
Grafik
Bab I Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Uraian
ini berisi tentang:Program
prakerin (apa itu prakerin dan tujuannya), informasi bahwa sudah menjadi kewajiban bagi taruna
yang telah mengikuti program tersebut untuk melaporkannya, dan informasi bahwa
penulis telah melaksanakan program prakerin dan karenanya berkewajiban untuk
melaporkannya
Contoh:
Praktik kerja industri merupakan program yang
sangat penting, khususnya bagi peserta didik sekolah menengah kejuruan. Hal
tersebut karena program ini dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik
mengenai hal-hal yang berhubungan—baik langsung maupun tidak—kepada dunia kerja
yang kelak akan digeluti. Pengalaman itu merupakan pengalaman di dunia kerja,
usaha, dan industri secara langsung yang sulit dimiliki peserta didik jika
hanya berada di sekolah.
Pengalaman-pengalaman yang didapati peserta
didik di tempat praktik kerja industri merupakan pengalaman yang berharga bagi
pelaku program itu dan tentu saja dapat bermanfaat bagi orang lain yang
mengetahui pengalaman tersebut. selain itu, pengalaman-pengalaman tersebut akan
menunjukkan beberapa karakter pelaku diantaranya: tanggung jawab, keteraturan,
kedisiplinan, kecerdasan, dan kesopanan apabila ditulis dan diarsipkan berupa
laporan prakerin. Oleh karena itulah, merupakan kewajiban peserta program ini
untuk melaporkan pengalaman-pengalamannya di dunia usaha dan industri.
Pada tanggal … bulan … dan tahun…, penulis
telah menyelesaikan Praktik kerja di PT Mondar Mandir, selama dua bulan
lamanya. Di sana, penulis mendapat pengalaman-pengalaman bekerja. Oleh karena
itu, penulis bermaksud untuk melaporkannya.
B. Alasan
Pemilihan Judul
Uraian ini berisi alasan penulis memilih
judul tertentu pada laporannya. Biasanya karena beberapa sebab seperti: karena
penulis lebih banyak menemui masalah tersebut, karena masalah tersebut sangat
jarang atau belum pernah dibahas, dan karena masalah tersebut termasuk masalah
yang sulit diselesaikan saat penulis menjumpainya di tempat Prakerin, atau
karena pembahasan mengenai hal itu belum pernah disinggung oleh para alumni, Bahkan
bisa juga karena menurut fakta lapangan, masalah tersebut sangat menarik untuk
dibahas.
Salah satu atau
lebih dari hal-hal di atas
diurai dalam bentuk uraian masalah. Uraian ini melibatkan tentangsebab-sebab judul
itu menjadi menarik dan layak untuk dipilih.
Contoh:
Di Tempat prakerin,
penulis melakukan banyak pekerjaan. Dari pekerjaan yang kurang berhubungan
dengan jurusan sampai masalah-masalah yang sangat berhubungan. Di antara
pekerjaan yang penulis lakukan di tempat prakerin, penulis tertarik untuk
melaporkan tentang Pembangunan jaringan warnet. Penulis pun memilih judul
laporan: Instalasi Jaringan Warnet
dengan Operating Sistem Pc Router.
Di tempat prakerin,
penulis pernah ditugasi sebagai asisten teknisi IT untuk menginstalasi jaringan
untuk sebuah warnet sederhana terdiri dari lima unit komputer. karena penulis
sendiri memang mempelajari tentang komputer dan jaringan di sekolah, maka pemaparan
mengenai instalasi tersebut tentu memiliki kesesuaian.
Selain itu, menurut
sepengetahuan penulis, memang pernah ada para alumni yang membahas instalasi
jaringan warnet, tetapi belum pernah ada yang membahas instalasi jaringan
warnet dengan berbasis Pc Router. Hal tersebut pula yang membuat masalah
tersebut dipilih sebagai judul laporan.
C. Identifikasi
dan Batasan Masalah
Dari
judul yang telah dipilih, tentu memunculkan banyak pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut disebutkan satu persatu. Dari masalah-masalah
yang ada, penulis membatasi hanya satu atau sebagian dari masalah-masalah yang
tadi disebutkan.Bayangkan saja jika semua masalah diuraikan dalam laporan, maka
dibutuhkan begitu banyak lembar.
Contoh (kali ini untuk program TKR):
Misalkan
judulnya adalah “Sistem Kelistrikan Mobil BMw New 21”
Mengenai Sistem
kelistrikan Mobil Bmw New 21 memunculkan beberapa masalah, yaitu:
1.
Apa saja
perbedaan kelistrikan mobil Bmw New 21 jika dibandingkan dengan mobil
sejenis?
2.
Apa saja
bagian-bagian dan Bagaimana sistem kelistrikan mobil Bmw New 21 ?
3.
Apa
sajakah masalah-masalah yang kerap dialami Bmw New 21 ?
4.
Bagaimanakah
cara mengatasi masalah-masalah yang kerap di alami Bmw New 21 ?
Dari identifikasi
masalah di atas, penulis hanya membatasi masalah pada poin nomor dua saja,
yaitu tentang apa saja bagian-bagian sistem kelistrikan mobil Bmw New 21.
D. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
batasan masalah yang dibuat di atas, maka masalah-masalah yang dipilih (yang
sudah dibatasi) itu dinyatakan dalam satu rumusan masalah. Bentuknya adalah
kalimat tanya.
Contoh (Masih berhubungan dengan batasan
masalah TKR di atas):
Berdasarkan
identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut:
Apa saja
bagian-bagian dan Bagaimana sistem kelistrikan mobil Bmw New 21?
E. Tujuan
Penulisan Laporan
Tujuan
penulisan laporan adalah apa yang menjadi keinginan atau manfaat yang
diharapkan dari penulisan
laporan itu sendiri.
Contoh:
Penulisan
laporan ini memiliki tujuan:
1. Memberikan gambaran umum dan khusus tentang
kegiatan penulis saat melaksanakan praktik kerja Industri.
2. Membagi pengalaman kerja penulis kepada
teman-teman seangkatan, adik kelas, maupun kepada pihak-pihak yang kelak
membaca laporan ini.
3. Mengenalkan salah satu sistem penting Mobil bmw New 21, yaitu Sistem Kelistrikan, yang dengannya penulis dapat
menambah sumber rujukan bagi seluruh peserta didik di SMK .
4.
Memenuhi
syarat program prakerin dan kelulusan di SMK .
Keterangan:
Redaksi kalimat-kalimat di atas hanyalah contoh. Redaksinya dapat diubah dan
poin-poin tujuan di atas juga dapat ditambah jika diperlukan.
F. Metode
Penulisan Laporan
Dalam sub bagian ini diuraikan tentang cara
yang penulis lakukan untuk dapat menguraikan isi dari laporan yang dibuatnya
ini. Pada umumnya, terdapat beberapa metode:
1. Metode Pengamatan Langsung
2. Metode
Praktik Kerja
3. Metode Tinjauan Pustaka
4. Metode Interview atau Wawancara
Kadang, pelapor hanya menggunakan dua metode atau
mungkin salah satunya. Tidak salah pula jika kita menggunakan keempat metode
itu.
Contoh:
Dalam
pengumpulan data-data yang kemudian dilaporkan, penulis menggunakan metode
sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung
Jadi penulis melakukan pengamatan kepada para
teknisi yang sedang menangani masalah pembuatan jaringan warnet. Dalam hal ini,
penulis menjadi asisten atau hanya sekedar pendamping saja.
2. Praktik kerja
Kerap penulis dipercaya untuk melakukan
penginstalasian jaringan warnet dengan arahan-arahan tertentu. Hal ini pun
penulis jadikan data yang kemudian akan dilaporkan
3. Tinjauan pustaka
Untuk memperkaya data-data yang penulis peroleh
berdasarkan pengamatan langsung dan praktik kerja, penulis melengkapi dan
menyempurnakan data-data tersebut melalui buku-buku atau artikel-artikel
terkait.
4. Interview atau Wawancara
Pada hal-hal tertentu, penulis kerap
mewawancara owner, teknisi, dan beberapa orang yang terlibat dalam perusahaan
tempat penulis prakerin. Hasil wawancara tersebut juga menjadi hal-hal yang
penulis laporkan.
G. Sistematika
Penyusunan Laporan
Berisi
tentang bab-bab yang diurai pada laporan. Dalam penulisan
bagian ini, penulis bisa mengurutkan bagian-bagian laporan ini saja. Jika ingin
lebih baik, maka tiap-tiap bagian dijelaskan hal-hal yang diurai dalam tiap
bagian itu.
Contoh:
Bab I Pendahuluan
Bagian ini Berisi tentang Latar belakang disertai maksud, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan laporan, metode
penyusunan laporan, dan sistematika penyusunan.
Bab II Tinjauan Umum Perusahaan
Bagian ini berisi
secara lengkap tentang perusahaan tempat penulis melaksanakan prakerin. Tujuan
bab ini adalah, pembaca dapat mengenal perusahaan tersebut secara jelas.
Biasanya berisi tentang hal-hal berikut:
A. Sejarah
Berdirinya Perusahaan
B. Visi
dan Misi Perusahaan
C. Struktur
Organisasi Perusahaan
D. Peraturan
atau Tata Tertib Perusahaan
Peraturan
di sini adalah peraturan perusahaan terhadap pegawainya, khususnya kepada
mekanik atau teknisi dan lebih
khusus lagi kepada peserta prakerin.
E. Produk
dan Jasa Perusahaan
Jika
produk atau jasanya sangat banyak, maka hanya disebutkan secara ringkas saja,
misalkan produk seperti part-part, hanya perlu disebut sparepart untuk semua
jenis kendaraan dari tahun sekian sampai tahun sekian
Jika
diperlukan, bagian ini dapat dikurangi atau mungkin ditambah.
Bab III Uraian Umum
A. Persiapan
Kerja
Persiapan
di sini meliputi hal-hal apa saja yang menjadi arahan dari owner (pemilik)
atau instruktur yang
dipercaya di perusahaan saat pertama kali peserta prakerin melaksanakan
tugasnya. Apakah itu tentang kebersihan, penampilan, maupun seragam yang
diwajibkan dalam rangka menjaga keamanan kerja.
B. Aktivitas
Kerja
Pada bagian ini,
uraian meliputi seluruh pekerjaan yang pernah dilakukan di tempat prakerin.
Tentunya pekerjaan-pekerjaan yang relevan terhadap bidang yang digeluti.
Penulisannya
dapat menggunakan urutan tematik atau kepentingan, atau urutan waktu. Jika menggunakan
urutan tematik, maka uraian dapat dimulai dengan pekerjaan yang sulit sampai ke
mudah atau sebaliknya. misal, 1. Membersihkan Bengkel, 2. Mengamati
kerja mekaniksaat Tune Up, 3. Dan
seterusnya.
Jika menggunakan
urutan waktu, maka uraian dapat disebutkan menurut hari dan tanggal
pelaksanaannya, seperti: hari Senin, 27 April 2014: 1.
Mendapat pengarahan, 2. Membersihkan Bengkel, 3. Mencuci motor
pelanggan, dst.
Bab IV Uraian Khusus
Uraian
tentang semua aspek yang tentu saja sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan
pada perumusan masalah. Misalkan Rumusan Masalahnya: “Bagaimanakah Melakukan
Overhaul Silinder honda Legend?” maka uraiannya terdiri dari:
A.
Landasan
Teori
Bagian ini berisi tentang definisi atau
penjelasan dari masing-masing objek yang terkadung dalam rumusan masalah.
Intinya pembaca dibuat menjadi memahami tentang apa yang menjadi objek uraian
laporan.
Contoh:
1.
Overhaul
Overhaul merupakan …
2. Silinder
Silinder adalah bagian kendaraan yang berbentuk …, berada pada …,
berfungsi untuk …
3. Honda legend
Honda Legend adalah motor keluaran Honda dari tahun … sampai
dengan tahun …
Silinder Honda Legend adalah silinder
yang digunakan dalam Honda Legend dengan kapasitas 125 cc. ….
Dst.
B. Uraian Pelaksanaan
Bagian ini berisi, misalkan: Bagian-bagian Terkait SIlinder Honda Legend, Penemuan Tanda-tanda Kerusakan, Alat-alat
yang Digunakan, Pembongkaran Head Silinder, Perbaikan Silinder, dan Pemasangan
Kembali.
Bab V Penutup
Bagian
ini berisi simpulan dan saran. Simpulan Induktif dari uraian khusus dan saran
kepada peserta prakerin berikutnya untuk membahas hal-hal tertentu yang dirasa
perlu.
Daftar Riwayat Hidup
Berisi
tentang biodata singkat penulis disertai foto ukuran 3x4 warna, meliputi: Nama,
agama, kelahiran, alamat, telepon, hobi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja,
dan prestasi. Hal-hal lain yang dirasa perlu juga dapat dimaksukkan.
Daftar Pustaka
Berisi
tentang pustaka-pustaka yang telah dijadikan rujukan yang membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Tata
cara penulisan daftar pustaka:
Pustaka adalah sumber informasi. Ia bukan
hanya buku, tetapi juga rekaman audio, hasil wawancara, dan poster-poster.
Daftar pustaka ditulis pada akhir semua
penguraian. Jika berasal dari buku, penulisannya terdiri dari:
-
Nama
Pengarang (nama luar negeri yang namanya dipengaruhi oleh nama marga atau orang
tua, nama paling terakhir ditulis di depan nama lainnya. Sedangkan nama dalam
negeri yang tidak dipengaruhi nama marga atau orang tua ditulis sebagaimana
adanya.
-
Tahun
terbit
-
Judul
buku
-
Edisi
-
Kota
Penerbit
-
Penerbit
Pengurutan dan aturan penulisan lain-lain
dapat langsung dilihat pada uraian berikut:
a.
Dari BukuolehSatuPengarang
Bambang
Riyanto.1984.Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan.EdisiKedua. Yogyakarta:
YayasanBadanPenerbit Gajah Mada.
b. Dari BukuolehDuaPengarang
Cohen,
Morris R. dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific
Method. New York: Harcourt, Brace & Co.
c. Dari
BukuolehTigaPengarangatauLebih
Sukanto, R., et
al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: BagianPenerbitanFakultasEkonomi
UGM.
d. Dari BukuolehPengarang yang
Sama
Van
Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth
Edition, New Jersey: Prentice-Hall
International Editions.
_______,
1990.Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey:
Prentice-Hall Inc.
e. Dari Bukutanpapengarang
Author’s
Guide. 1975. Englewood
Cliffs: Prentice-Hall.
Undang-Undang
RI No. 7 tahun 1992 tentangPerbankan, PenerbitHandayani, 1992.
f. BukuolehLembaga,
PemerintahdanOrganisasi Lain
R.I.,
MajelisMusyawarah Rakyat Sementara. 1966.
Hasil-hasilSidangUmumke IV Tahun 1966, Jakarta:
DepartemenPenerangan R.I.
g. SuratKabar
Artikeltanpanamapenulis
Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 1995
Artikeldenganjuduldannamapenulis
Allen,
Maury. “A Grwowing Union,” New York
Post. March 20, 1998. P. 4.
Artikeldenganjudultetapitanpapenulis
“TerpuruknyaDuniaBisnisPerbankan”, JawaPos, 30 September 1998. hal. 3.
h. Jurnal, Buletin,
MajalahdanPenerbitanBerkala
IrlanSoejonodan
A.T. Birowo. 1976. “DistribusiPendapatan di PedesaanPadiSawah di Jawa Tengah”, Prisma,
1, hal. 26-32
Snitzler,
James R. 1958. “How Wholesalers Can Cut
Delivery Costs”, Journal of Marketing, 23: pp. 21-28
i. HasilPenelitian
Faisal
Kasryno et al. 1981. PerkembanganInstitusidanPengaruhnyaterhadapDistribusiPendapatandanPenyerapanTenagaKerja:
Studikasus di EmpatDesa di Jawa Barat, Bogor: StudiDinamikaPedesaan.
j. KertasKerjaDiskusi Panel,
Seminar danLokakarya
M.
Damiri. 1993. “Perbankan di Indonesia, SuatuTinjauan Era Deregulasi”, MakalahdisampaikanpadaCeramahDeregulasiPerbankan
di SekolahTinggiIlmuEkonomiPerbanas Surabaya, Surabaya.
Tim
Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. “UpayaPemerataan Pembangunan
MelaluiSektorMoneter”, MakalahPelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.
k. BahanTidakDiterbitkan (Mimeographed)
“PerkembanganSektorPertanian
1971/1972”. 1972. Jakarta: DepartemenPertanian. (Mimeographed)
l. Skripsi, TesisdanDisertasi
Ida
Triwahyuni. 1994.
“PentingnyaAnalisisUmurPiutangdalamHubungannyadenganPengendalian Outstanding
Freight di DivisiFeeder PT. Samudera Indonesia Surabaya”, SkripsiSarjanatakditerbitkan, STIE Perbanas
Surabaya.
m. ArtikeldalamEnsiklopedia
Banta,
Richard E., “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16,
p. 305
n. Wawancara
Burrows,
Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City
Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.
o.
TerjemahandariPengarang Lain
Klinchin,
A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkanoleh
Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.
p.
Internet
Rujukandari
Internet berupaKarya Individual
Donald,
P., Harby, L. &Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online
Journals, 193-1997: The Poverty among
the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/ study.html,
diakses 12 Juni 1998).
Rujukandari
Internet berupaArtikeldariJurnal
Hartono.1999.
PeningkatanKenerrjaBuruh Perusahaan melalui Reward System.JurnalManajemen ,(Online),
Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).
Ketentuan di atas adalah
ketentuan umum dari penulisan daftar pustaka. Apabila dalam lingkungan—misalnya di perguruan tinggi—memiliki
ketentuan tambahan, maka ketentuan tambahan itu dapat kita gunakan sebagai
sumber rujukan tambahan.
sekian dan maaf bila ada kekurangannya mohon dimaklumi...