Wednesday, November 05, 2014

Cara Dan Pedoman Penulisan Laporan


PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
(Revisi 1)
Oleh: Nicky Ska, S.Pd.


I.        PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai apa yang dijadikan misi dan melaksanakan visi, Sekolah perlu memberikan arahan yang sistematis dan terpadu terkait segala aktivitas atau program yang telah dibuat.
Salah satu program atau kegiatan sekolah tersebut adalah Prakerin atau Praktik Kerja Industri yang dilaksanakan oleh Taruna (Peserta Didik) SMK di Industri-industri yang telah ditunjuk oleh sekolah. Salah satu kegiatan yang penting terkait Prakerin adalah menyusun laporan kegiatan.
Penulisan laporan itu berfungsi untuk memberikan gambaran secara konkret atau jelas tentang apa-apa yang telah dilakukan atau dikerjakan Taruna di dunia Industri. Melalui gambaran tersebut, penulis dapat menunjukkan tanggungjawabnya dalam menyelesaikan tugas, mampu mendokumentasikan kegiatannya, dan mampu memberi sumbangan pengalaman kepada parapembaca laporan, khususnya kepada adikkelas. Dengan demikian, secara tidak langsung, setiap Taruna membentuk karakter tanggungjawab, disiplin, dan berguna bagi orang lain.
Supaya laporan itu berfungsi sebagaimana mestinya, maka Penulisan laporan tidak dapat dibuat tanpa aturan-aturan tertentu. Penulisan laporan harus dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan baku penulisan dan penalaran supaya dapat komunikatif, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, arahan-arahan yang sistematis dan metodologis perlu dilakukan supaya Program Prakerin yang telah dikembangkan pihak sekolah dapat berjalan sebaik-baiknya.               

B.Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa perlu menyusun pedoman penulisan laporan dengan tujuan untuk: Membantu program Prakerin dalam memberikan arahan kepada taruna (peserta Didik) terkait kaidah penulisan laporan Prakerin yang sistematis, logis, dan komunikatif.


II.      PEMBAHASAN
A. Pedoman Teknik Penulisan Laporan
1.       Aturan Umum
a.       Size, Margin, dan Line spacing


 


Lebar kertas (size)           : A 4

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Laporan
    Aaa a a a a a  aaaaa a aa a a a a a a aa  aa a a aa a  a aaaa a a aa a aa a aa a  aa aa aa a a  a a a  a a aaa a aaa  a aaa  a a a a a a aa aaaaa  aaaa aaa aaaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aa aa aa.
    Aaa a a a a a  aaaaa a aa a a a a a a aa  aa a a aa a  a aaaa a a aa a aa a aa a  aa aa aa a a  a a a  a a aaa a aaa  a aaa  a a a a a a aa aaaaa  aaaa aaa aaaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aaa aa aa aa.
    Aaa a a a a a  aaaaa a aa a a a a a a aa

5

 


Margin:
Rata kiri (Left)                    : 4 cm
Rata kanan (Right)           : 3 cm
Rata atas (Top)                  : 4 cm
Rata bawah (Bottom)     : 2 cm

Line spacing Paragraf     :   2 spasi



 



b.      Jenis Huruf : Times New Roman 12 Pt (Isi) 14 Pt (Judul Bab, tapi bukan sub bab)

c.       Peletakan halaman:
Halaman Awal Bab : bottom (rata tengah)
Halaman lain : Top (atas kanan)

d.      Pedoman Penulisan
1)      Penulisan Nama dan Gelar
Contoh:
-          Nicky Ska, S.Pd.
-          Gugun, S.T.
-          Prof. Dr. dr. Panjul, MBA.

Catatan:
Nama dan Gelar dipisah oleh tanda ‘koma’ [ , ], kecuali Gelar yang ada di depan.
Singkatan selalu diakhiri tanda titik. Perhatikan penggunaan ‘titik’ setelah gelar.

2)      Penulisan kata-kata asing
Penulisan kata-kata asing adalah dengan cetak miring. Contoh:
-          Built up
-          Hidden
-          Simple Pack, dan lain-lain.

3)      Penulisan Bab dan Sub-bab

BAB I

A.     

1.      

a.      

b.     
1)     
2)     

a)  

(1)    

 










4)      Aturan-aturan lain:

Sistematika dan Penulisan Isi Laporan
                Pada uraian ini, akan difokuskan pada penulisan laporan prakerin. Dengan hanya mengetahui cara penulisan laporan prakerin, diharapkan kita memiliki gambaran umum untuk membuat laporan jenis yang lain.
                Laporan prakerin terdiri dari:

Cover (halaman sampul)
Halaman Judul
Lembar Persetujuan                                       sesuaikan urutan petunjuk disamping 

Lembar Pengesahan sekolah                          dari COVER sampai Daftar Gambar/Grafik
Lembar pengesahan perusahaan
Lembar motto
Lembar Persembahan

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar/ Grafik

Bab I Pendahuluan
A.      Latar Belakang
Uraian ini berisi tentang:Program prakerin (apa itu prakerin dan tujuannya), informasi bahwa sudah menjadi kewajiban bagi taruna yang telah mengikuti program tersebut untuk melaporkannya, dan informasi bahwa penulis telah melaksanakan program prakerin dan karenanya berkewajiban untuk melaporkannya

Contoh:
Praktik kerja industri merupakan program yang sangat penting, khususnya bagi peserta didik sekolah menengah kejuruan. Hal tersebut karena program ini dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik mengenai hal-hal yang berhubungan—baik langsung maupun tidak—kepada dunia kerja yang kelak akan digeluti. Pengalaman itu merupakan pengalaman di dunia kerja, usaha, dan industri secara langsung yang sulit dimiliki peserta didik jika hanya berada di sekolah.
Pengalaman-pengalaman yang didapati peserta didik di tempat praktik kerja industri merupakan pengalaman yang berharga bagi pelaku program itu dan tentu saja dapat bermanfaat bagi orang lain yang mengetahui pengalaman tersebut. selain itu, pengalaman-pengalaman tersebut akan menunjukkan beberapa karakter pelaku diantaranya: tanggung jawab, keteraturan, kedisiplinan, kecerdasan, dan kesopanan apabila ditulis dan diarsipkan berupa laporan prakerin. Oleh karena itulah, merupakan kewajiban peserta program ini untuk melaporkan pengalaman-pengalamannya di dunia usaha dan industri.
Pada tanggal … bulan … dan tahun…, penulis telah menyelesaikan Praktik kerja di PT Mondar Mandir, selama dua bulan lamanya. Di sana, penulis mendapat pengalaman-pengalaman bekerja. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk melaporkannya. 

B.      Alasan Pemilihan Judul
Uraian ini berisi alasan penulis memilih judul tertentu pada laporannya. Biasanya karena beberapa sebab seperti: karena penulis lebih banyak menemui masalah tersebut, karena masalah tersebut sangat jarang atau belum pernah dibahas, dan karena masalah tersebut termasuk masalah yang sulit diselesaikan saat penulis menjumpainya di tempat Prakerin, atau karena pembahasan mengenai hal itu belum pernah disinggung oleh para alumni, Bahkan bisa juga karena menurut fakta lapangan, masalah tersebut sangat menarik untuk dibahas.
Salah satu atau lebih dari hal-hal di atas diurai dalam bentuk uraian masalah. Uraian ini melibatkan tentangsebab-sebab judul itu menjadi menarik dan layak untuk dipilih.
               
Contoh:
Di Tempat prakerin, penulis melakukan banyak pekerjaan. Dari pekerjaan yang kurang berhubungan dengan jurusan sampai masalah-masalah yang sangat berhubungan. Di antara pekerjaan yang penulis lakukan di tempat prakerin, penulis tertarik untuk melaporkan tentang Pembangunan jaringan warnet. Penulis pun memilih judul laporan: Instalasi Jaringan Warnet dengan Operating Sistem Pc Router.
Di tempat prakerin, penulis pernah ditugasi sebagai asisten teknisi IT untuk menginstalasi jaringan untuk sebuah warnet sederhana terdiri dari lima unit komputer. karena penulis sendiri memang mempelajari tentang komputer dan jaringan di sekolah, maka pemaparan mengenai instalasi tersebut tentu memiliki kesesuaian.
Selain itu, menurut sepengetahuan penulis, memang pernah ada para alumni yang membahas instalasi jaringan warnet, tetapi belum pernah ada yang membahas instalasi jaringan warnet dengan berbasis Pc Router. Hal tersebut pula yang membuat masalah tersebut dipilih sebagai judul laporan.

C.      Identifikasi dan Batasan Masalah
Dari judul yang telah dipilih, tentu memunculkan banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut disebutkan satu persatu. Dari masalah-masalah yang ada, penulis membatasi hanya satu atau sebagian dari masalah-masalah yang tadi disebutkan.Bayangkan saja jika semua masalah diuraikan dalam laporan, maka dibutuhkan begitu banyak lembar.

Contoh (kali ini untuk program TKR):
        Misalkan judulnya adalah “Sistem Kelistrikan Mobil BMw New 21”
Mengenai Sistem kelistrikan Mobil Bmw New 21 memunculkan beberapa masalah, yaitu:
1.       Apa saja perbedaan kelistrikan mobil Bmw New 21 jika dibandingkan dengan mobil sejenis? 
2.       Apa saja bagian-bagian dan Bagaimana sistem kelistrikan mobil Bmw New 21 ?
3.       Apa sajakah masalah-masalah yang kerap dialami Bmw New 21 ?
4.       Bagaimanakah cara mengatasi masalah-masalah yang kerap di alami Bmw New 21 ?

Dari identifikasi masalah di atas, penulis hanya membatasi masalah pada poin nomor dua saja, yaitu tentang apa saja bagian-bagian sistem kelistrikan mobil Bmw New 21.

D.      Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dibuat di atas, maka masalah-masalah yang dipilih (yang sudah dibatasi) itu dinyatakan dalam satu rumusan masalah. Bentuknya adalah kalimat tanya.

Contoh (Masih berhubungan dengan batasan masalah TKR di atas):

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
Apa saja bagian-bagian dan Bagaimana sistem kelistrikan mobil Bmw New 21?

E.       Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan penulisan laporan adalah apa yang menjadi keinginan atau manfaat yang diharapkan dari penulisan laporan itu sendiri.

Contoh:
Penulisan laporan ini memiliki tujuan:
1.       Memberikan gambaran umum dan khusus tentang kegiatan penulis saat melaksanakan praktik kerja Industri.
2.       Membagi pengalaman kerja penulis kepada teman-teman seangkatan, adik kelas, maupun kepada pihak-pihak yang kelak membaca laporan ini.
3.       Mengenalkan salah satu sistem penting Mobil bmw New 21, yaitu Sistem Kelistrikan, yang dengannya penulis dapat menambah sumber rujukan bagi seluruh peserta didik di SMK .
4.       Memenuhi syarat program prakerin dan kelulusan di SMK .

Keterangan: Redaksi kalimat-kalimat di atas hanyalah contoh. Redaksinya dapat diubah dan poin-poin tujuan di atas juga dapat ditambah jika diperlukan.

F.       Metode Penulisan Laporan
Dalam sub bagian ini diuraikan tentang cara yang penulis lakukan untuk dapat menguraikan isi dari laporan yang dibuatnya ini. Pada umumnya, terdapat beberapa metode:
1.       Metode Pengamatan Langsung
2.       Metode Praktik Kerja
3.       Metode Tinjauan Pustaka
4.       Metode Interview atau Wawancara

Kadang, pelapor hanya menggunakan dua metode atau mungkin salah satunya. Tidak salah pula jika kita menggunakan keempat metode itu.

                Contoh:
        Dalam pengumpulan data-data yang kemudian dilaporkan, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
1.       Pengamatan langsung
Jadi penulis melakukan pengamatan kepada para teknisi yang sedang menangani masalah pembuatan jaringan warnet. Dalam hal ini, penulis menjadi asisten atau hanya sekedar pendamping saja.
2.       Praktik kerja
Kerap penulis dipercaya untuk melakukan penginstalasian jaringan warnet dengan arahan-arahan tertentu. Hal ini pun penulis jadikan data yang kemudian akan dilaporkan
3.       Tinjauan pustaka
Untuk memperkaya data-data yang penulis peroleh berdasarkan pengamatan langsung dan praktik kerja, penulis melengkapi dan menyempurnakan data-data tersebut melalui buku-buku atau artikel-artikel terkait.
4.       Interview atau Wawancara
Pada hal-hal tertentu, penulis kerap mewawancara owner, teknisi, dan beberapa orang yang terlibat dalam perusahaan tempat penulis prakerin. Hasil wawancara tersebut juga menjadi hal-hal yang penulis laporkan.

G.     Sistematika Penyusunan Laporan
Berisi tentang bab-bab yang diurai pada laporan. Dalam penulisan bagian ini, penulis bisa mengurutkan bagian-bagian laporan ini saja. Jika ingin lebih baik, maka tiap-tiap bagian dijelaskan hal-hal yang diurai dalam tiap bagian itu.

Contoh:
Bab I              Pendahuluan
Bagian ini Berisi tentang Latar belakang disertai maksud, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan laporan, metode penyusunan laporan, dan sistematika penyusunan.


Bab II Tinjauan Umum Perusahaan
Bagian ini berisi secara lengkap tentang perusahaan tempat penulis melaksanakan prakerin. Tujuan bab ini adalah, pembaca dapat mengenal perusahaan tersebut secara jelas. Biasanya berisi tentang hal-hal berikut:

A.      Sejarah Berdirinya Perusahaan
B.      Visi dan Misi Perusahaan
C.      Struktur Organisasi Perusahaan
D.      Peraturan atau  Tata Tertib Perusahaan
Peraturan di sini adalah peraturan perusahaan terhadap pegawainya, khususnya kepada mekanik atau teknisi dan lebih khusus lagi kepada peserta prakerin.
E.       Produk dan Jasa Perusahaan
Jika produk atau jasanya sangat banyak, maka hanya disebutkan secara ringkas saja, misalkan produk seperti part-part, hanya perlu disebut sparepart untuk semua jenis kendaraan dari tahun sekian sampai tahun sekian

Jika diperlukan, bagian ini dapat dikurangi atau mungkin ditambah.

Bab III Uraian Umum
A.      Persiapan Kerja
Persiapan di sini meliputi hal-hal apa saja yang menjadi arahan dari owner (pemilik) atau instruktur yang dipercaya di perusahaan saat pertama kali peserta prakerin melaksanakan tugasnya. Apakah itu tentang kebersihan, penampilan, maupun seragam yang diwajibkan dalam rangka menjaga keamanan kerja.

B.      Aktivitas Kerja
Pada bagian ini, uraian meliputi seluruh pekerjaan yang pernah dilakukan di tempat prakerin. Tentunya pekerjaan-pekerjaan yang relevan terhadap bidang yang digeluti.
Penulisannya dapat menggunakan urutan tematik atau kepentingan, atau urutan waktu. Jika menggunakan urutan tematik, maka uraian dapat dimulai dengan pekerjaan yang sulit sampai ke mudah atau sebaliknya. misal, 1. Membersihkan Bengkel, 2. Mengamati kerja mekaniksaat Tune Up, 3. Dan seterusnya. 
Jika menggunakan urutan waktu, maka uraian dapat disebutkan menurut hari dan tanggal pelaksanaannya, seperti:  hari Senin, 27 April 2014: 1. Mendapat pengarahan, 2.  Membersihkan Bengkel, 3. Mencuci motor pelanggan, dst.


Bab IV Uraian Khusus
Uraian tentang semua aspek yang tentu saja sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan pada perumusan masalah. Misalkan Rumusan Masalahnya: “Bagaimanakah Melakukan Overhaul Silinder honda Legend?” maka uraiannya terdiri dari:

A.      Landasan Teori
Bagian ini berisi tentang definisi atau penjelasan dari masing-masing objek yang terkadung dalam rumusan masalah. Intinya pembaca dibuat menjadi memahami tentang apa yang menjadi objek uraian laporan.
               
Contoh:
1.       Overhaul
Overhaul merupakan …
               
2.       Silinder
Silinder adalah bagian kendaraan yang berbentuk …, berada pada …, berfungsi untuk …
               
3.       Honda legend
Honda Legend adalah motor keluaran Honda dari tahun … sampai dengan tahun …
Silinder Honda Legend adalah silinder yang digunakan dalam Honda Legend dengan kapasitas 125 cc. ….
                Dst.

B.      Uraian Pelaksanaan
Bagian ini berisi, misalkan: Bagian-bagian Terkait SIlinder Honda Legend, Penemuan Tanda-tanda Kerusakan, Alat-alat yang Digunakan, Pembongkaran Head Silinder, Perbaikan Silinder, dan Pemasangan Kembali. 

Bab V Penutup
Bagian ini berisi simpulan dan saran. Simpulan Induktif dari uraian khusus dan saran kepada peserta prakerin berikutnya untuk membahas hal-hal tertentu yang dirasa perlu.

Daftar Riwayat Hidup
Berisi tentang biodata singkat penulis disertai foto ukuran 3x4 warna, meliputi: Nama, agama, kelahiran, alamat, telepon, hobi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi. Hal-hal lain yang dirasa perlu juga dapat dimaksukkan.

Daftar Pustaka
Berisi tentang pustaka-pustaka yang telah dijadikan rujukan yang membantu dalam penyusunan laporan ini.


Tata cara penulisan daftar pustaka:
Pustaka adalah sumber informasi. Ia bukan hanya buku, tetapi juga rekaman audio, hasil wawancara, dan poster-poster.

Daftar pustaka ditulis pada akhir semua penguraian. Jika berasal dari buku, penulisannya terdiri dari:
-          Nama Pengarang (nama luar negeri yang namanya dipengaruhi oleh nama marga atau orang tua, nama paling terakhir ditulis di depan nama lainnya. Sedangkan nama dalam negeri yang tidak dipengaruhi nama marga atau orang tua ditulis sebagaimana adanya.
-          Tahun terbit
-          Judul buku
-          Edisi
-          Kota Penerbit
-          Penerbit

Pengurutan dan aturan penulisan lain-lain dapat langsung dilihat pada uraian berikut:
a.     Dari BukuolehSatuPengarang
Bambang Riyanto.1984.Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan.EdisiKedua. Yogyakarta: YayasanBadanPenerbit Gajah Mada.

b.   Dari BukuolehDuaPengarang
Cohen, Morris R. dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.

c.   Dari BukuolehTigaPengarangatauLebih
Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: BagianPenerbitanFakultasEkonomi UGM.

d.   Dari BukuolehPengarang yang Sama
Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition,  New Jersey: Prentice-Hall International Editions.

_______, 1990.Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

e.   Dari Bukutanpapengarang
Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs:  Prentice-Hall.

Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentangPerbankan, PenerbitHandayani, 1992.

f.    BukuolehLembaga, PemerintahdanOrganisasi Lain
R.I., MajelisMusyawarah Rakyat Sementara. 1966.  Hasil-hasilSidangUmumke IV Tahun 1966, Jakarta: DepartemenPenerangan R.I.

g.   SuratKabar
Artikeltanpanamapenulis
Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 1995

Artikeldenganjuduldannamapenulis
Allen, Maury. “A Grwowing  Union,” New York Post.  March 20, 1998. P. 4.

Artikeldenganjudultetapitanpapenulis
“TerpuruknyaDuniaBisnisPerbankan”,  JawaPos, 30 September 1998.  hal. 3.

h.   Jurnal, Buletin, MajalahdanPenerbitanBerkala
IrlanSoejonodan A.T. Birowo. 1976. “DistribusiPendapatan di PedesaanPadiSawah di Jawa Tengah”, Prisma, 1, hal. 26-32

Snitzler, James R. 1958.  “How Wholesalers Can Cut Delivery Costs”, Journal of Marketing, 23: pp. 21-28

i.    HasilPenelitian
Faisal Kasryno et al. 1981. PerkembanganInstitusidanPengaruhnyaterhadapDistribusiPendapatandanPenyerapanTenagaKerja: Studikasus di EmpatDesa di Jawa Barat, Bogor: StudiDinamikaPedesaan.

j.    KertasKerjaDiskusi Panel, Seminar danLokakarya
M. Damiri. 1993. “Perbankan di Indonesia, SuatuTinjauan Era Deregulasi”, MakalahdisampaikanpadaCeramahDeregulasiPerbankan di SekolahTinggiIlmuEkonomiPerbanas Surabaya, Surabaya.

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. “UpayaPemerataan Pembangunan MelaluiSektorMoneter”, MakalahPelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.

k.   BahanTidakDiterbitkan (Mimeographed)
“PerkembanganSektorPertanian 1971/1972”. 1972. Jakarta: DepartemenPertanian. (Mimeographed)

l.    Skripsi, TesisdanDisertasi
Ida Triwahyuni. 1994. “PentingnyaAnalisisUmurPiutangdalamHubungannyadenganPengendalian Outstanding Freight di DivisiFeeder PT. Samudera Indonesia Surabaya”,  SkripsiSarjanatakditerbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

m. ArtikeldalamEnsiklopedia
Banta, Richard E., “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305

n.   Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.

o.    TerjemahandariPengarang Lain
Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkanoleh Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.

p.    Internet

Rujukandari Internet berupaKarya Individual
Donald, P., Harby, L. &Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997: The Poverty among  the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/ study.html, diakses 12 Juni 1998).

Rujukandari Internet berupaArtikeldariJurnal
Hartono.1999. PeningkatanKenerrjaBuruh Perusahaan melalui Reward System.JurnalManajemen ,(Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).

                Ketentuan di atas adalah ketentuan umum dari penulisan daftar pustaka. Apabila dalam lingkungan—misalnya di perguruan tinggi—memiliki ketentuan tambahan, maka ketentuan tambahan itu dapat kita gunakan sebagai sumber rujukan tambahan.

sekian dan maaf bila ada kekurangannya mohon dimaklumi...